Belum tau ? Sempurna kamu bukan orang sunda atau orang bandung ya. Sedikit info biar jelas, sejak dulu kawasan punclut menggunakan jalan menanjak serta berbatu menjadi arena adu kaki plus insentif mandi keringet di hari minggu pagi alias jadi arena jalan pagi atau kalau kuat boleh lari pagi tapi pesan kita siapkan nafas yg banyak. Tempat punclut berada didataran tinggi dengan udara pegunungan yang sejuk karena itu jauh dari polusi udara yang ada pada wilayah perkotaan, disini pula bisa sekalian menikmati pemandangan kota bandung yang bagus. Udara yang segar serta dingin emang bikin perut merengek minta diisi. Kerena itu pada sepanjang jalan punclut berjejer kiri dan kanan terlihat pedangan kuliner khas sunda.
Selain jadi wisata olah raga pula wisata kuliner, daerah punclut pula jadi jalur cara lain yang mampu digunakan jika kita akan pulang ke wilayah lembang sekaligus menghindari stagnasi jika melewati jalur arah bandung ke lembang.
Planning pada minggu siang ini, koko biru serta cici merah akan piknik pada lereng anteng, keliru satu daerah terbaru dan hits bagi pecinta makanan jua bagi yg kurang piknik atau buat sahabat sahabat sekalian ngabuburit, mampu jadi pilihan yang sempurna. Tempatnya sendiri baru dibuka lebih kurang bulan mei 2016 dan hingga sekarang masih dalam termin pembangunan.
Lereng anteng, lebih dekat dilewati melalui jalan dago sampe dago pojok nanti ketemu kompleks citra green dago yg terletak sebelah kiri. Ikuti jalan sampai keluar kompleks kemudian belok kanan, kita telah memasuki wilayah punclut. Tinggal ikuti jalannya, hingga wilayah pageurmaneuh, ketemu persimpangan, ambil yg sebelah kiri. Tapi tetep harus sedikit bertanya sebab lereng anteng masuk lagi kesebuah jalan keci. Selamat mencari. Dan ingat pesan, membuat malu bertanya sesat di jalan.
Menuruni beberapa tangg mungil kemudian memasuki sebuh rumah dengan beberapa tenant kuliner, dilirik sedikit terlihat kudapan manis cubit cisangkuy bersebelahan menggunakan ayam tulang lunak juwita.
Dibagian pintu belakang yg terbuka luas, barulah nampak kursi santai berasal kain mirip banyak kita lihat di pantai yang berada pada bali. Kursi santai berwarna warni cerah. Terdapat sekitar 6 hingga meja panjang yang bisa diisi kurang lebih 10 hingga 12 orang.
Siang ini, cuaca tidak mengecewakan terik meski terdapat udara sepoi sepoi. Tapi banyak banged yang sesi photo atau sibuk selfie. Sah sah aja sih. Tapi ingat, pesan kuliner dulu dikasir depan nanti diberi nomer jua sekalian bakal ditanya namanya.
Pastinya jika suasana alam gini paling serasi dengan sajian indonesia. Jadi koko biru dan cici merah nyobain nasi ayam tulang lunak dan koko biru nyobain nasi ayam penyet. Ayamnya boleh pilih, bisa digoreng atau dibakar. Cukuplah buat isi perut yg lapar, sambil menikmati nyamannya duduk disini. Minumnya vietnam drip yang panas, plus cemilan leupeut oncom yg sedap jadi barang glamor sebab leupeut atau sama menggunakan lontong ini, seringnya diketemukan ketika puasa dan yang berjualannya biasa terdapat disekitar gang gang kecil. Itupun kalau beruntung. Makanya kenapa jadi barang mahal tapi syukurnya harga disini masih relatif bersahabat apalagi dengan hidangan utamanya pemandangan yg mampu dinikmati menggunakan puas. Sejauh mata memandang dikelilingi oleh pegunungan hijau nan indah.Betah deh, apalagi ini masih pada termin pembangunan. Jadi sempurna masih banyak spot yang bisa dieksplore.
Overall, keseruan kuliner di tengah alam yang cantik memang sekarang yang sedang dicari banyak orang. Bagaikan oase segar ditengah cafe cafe yang tumbuh bagaikan jamur di kota Bandung. Lereng Anteng sesuai dengan namanya, anteng dalam bahasa Sunda yang mempunyai arti Betah, memang bikin betah menikmati suasana alam yang menyenangkan. Bagaimana dengan kamu ?
Review Lereng Anteng Bandung | Piknik Kece Di Bandung
4/
5
Oleh
Sing Barkah