REVIEW SALIAN ART | KULINER BANDUNG 2017



   

Hari ini,di bulan Februari ada secuil niat yang terlintas di waktu lalu dan saat ini akan diwujudkan, sederhana. Yaitu ingin berkeliling ke daerah Lembang dan sekitarnya. Menikmati suasana yang berbeda seperti melihat hamparan hijau seperti permadani rumput atau pepohonan, bisa juga bukit bukit atau pohon pinus yang tinggi. Ya seperti itu. Sederhana saja.
Sekitar jam 3 sore, hawanya sejuk menyegarkan dan kita masih di Jalan Sersan Bajuri, tak jauh dari Kampung Gajah, bisa terlihat di sebelah kanan. Sebuah tempat " Salian Art"
Tapi jangan parkir dihalaman luas itu tapi masuk ke jalan disampingnya halaman tersebut. Berjalan tidak terlalu jauh dan matapun sudah bisa melihat gerbang pintu yang unik.

 

Di sinilah,Koko Biru dan Cici Merah merasakan sebuah atmosphere yang berbeda. Pemandangan yang sangat indah dengan hamparan rumput hijau berhiaskan liukan bukit bukit hijau yang cantik  berhiaskan bukit batu yang artistik.

Perjalanan memasuki Salian, di dua dinding sebelah kiri terlihat satu peta yang sangat indah, terpampang di dinding dan meja panjang beserta kursi kayu didalam ruangan itu. 


 


Berjalan sedikit, ada satu lukisan besar. Dan terlihat rumah joglo yang besar dengan arsitektur kayu yang menyatu dengan alam. Berbeda dengan halaman depan rumah Joglo, hamparan hijau diisi dengan meja dan kursi berwarna cerah menghiasi hamparan hijau, sangat menarik karena memakai warna hijau terang dan juga warna oranye yang ceria yang ada di bagian atas yang dihiasi batu batu alam.

  

 

Sangat menyenangkan juga menenangkan karena suasana nyaman sangat menyatu dengan alam bonus udara yang sejuk, semilir angin yang hadir dengan elegantnya.
Dibagian gedung paling ujung, ada satu galeri yang luas bisa dipakai untuk mengadakan pagelaran seni,pameran,dll. Dibangun dengan artistik mengikuti kontur tanah yang berundak undak. Hari ini, ada pameran tentang Tanah, jadi semua yang berhubungan dengan tanak ada disini. Kita berdu tidak terlalu tau tentang seni, tapi pameran tanah yang menonjolkan tentang genting Jatiwangi. Ada beberapa sample tanah juga sample genting yang dibuat dengan versi mininya.
Sailan, menyediakan makanan Western,Spanyol dan Indonesia. Semua makanan ini di racik olah chef asli dari negara masing masing, karena siang ini kita menikmati makanan Indonesia yang dipersembahkan dengan kreatif oleh Rahung Nasution, sang pseudo-chef atau kita kenal dengan Koki gadungan. Dengan trade marknya,tato di wajah.

 
         Alice Spring Chicken Rp 70.000 
Memakai nasi kuning yg gurih juga chicken yg lembut dgn bumbu khas yg unik.

 
        Chicken Wings Rp 35.000
Begitupula dgn chicken wingsnya yg crunchy dibagian luarnya dgn rasa manis madu sangat meresap ke bagian dalamnya.rasanya enak!


       Fresh juice Rp 20.000
       Matcha Rp 27.000
Untuk minuman segarnya ada fresh juice dgn berbagai pilihan, hari ini cobain juice mangga yang segar manis. Buat macha mania,boleh dicoba minuman satu ini.
Selesai sudah perjalanan kuliner hari ini. Udara makin terasa dingin,apalagi kalau malam tiba tapi jangan kuatir karena disini disediakan selimut biar hangat.
Overall, Salian Art punya konsep yang kuat dan dekor yang apik ditambah lagi dengan kualitas makanan yang unk dan tentu saja enak. Jadi buat kamu yang ingin mencari suasana yang berbeda, tempat ini sangatlah cocok.


Love,
Koko Biru & Cici Merah





Harga Makanan Rp 4.000-Rp 195.000
Harga Minuman Rp 12.000-Rp 30.000


Lokasi :
SALIAN
Artspace,Spicelab,Eatery & Coffee
Jl. Sersan Bajuri 86-88 Km 3,8
Lembang
Telp (022) 8888 0277
Buka jam 10:00-22:00
Weekend Jam 10:00-23:00

Related Posts

REVIEW SALIAN ART | KULINER BANDUNG 2017
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.